Rabu, 18 Juni 2014

Panglima TPN-OPM Wilayah Saireri II Tewas Ditembak !

Panglima TPN-OPM Wilayah Saireri II Tewas Ditembak !
7 Views
Panglima TPN-OPM Wilayah II Saireri Rudy Orarei saat berpose di depan kamera bersama bendera bintang kejora. (foto: dok Sulpa)
Serui (Sulpa) – Panglima TPN-OPM Wilayah II Saireri Rudy Orarei yang selama ini bermarkas di Kampung Kontinai Distrik Angkaisera Kabupaten Kepulauan Yapen dipastikan tewas Selasa pagi kemarin sekitar pukul 8:00 WIT setelah terjadi kontak senjata antara rombongan Kapolres di Kampung Kainui.
Kronologis bermula saat rombongan Kapolres, Kasat Reskrim dan tim mendatangi TKP  di Kainui untuk melakukan olah TKP, karena ada kasus pembunuhan Korban Erens Aninam yang dibunuh oleh Elias Aninam yang terjadi pada pukul 2:30  WIT, kemudian diperoleh informasi bahwa pada pukul 5:00 pelaku pembunuhan atas nama Elias Aninam sudah tewas ditikam oleh pelaku yang belum diketahui identitasnya oleh polisi.
Menurut Kapolres Kepulauan Yapen AKBP.Gatot Suprasetya,SIK kepada SULUH PAPUA sore kemarin mengatakan setelah terjadi pembunuhan di Kainui, anggota Polres mendapat telephon dari Rudy Orarei bahwa dirinya melarang polisi melakukan olah TKP.
Sehingga atas perintah Kapolres bersama Kasat Reskrim dan tim ke Kainui melakukan olah TKP. Setelah melakukan olah TKP, dalam perjalan pulang dari Kainui rombongan Kapolres di hadang oleh Rudy Orarei dan kelompoknya, sehingga terjadi kontak senjata  dan mengakibatkan Rudy Orarei tewas
ditempat.
Dikatakan, pasca tewasnya pentolan TPN-OPM wilayah II Saireri tersebut, kemudian aparat kepolisian melakukan penggeledahan di rumah Rudy Orarei yang terletak di Kampung Kontinai dan berhasil mengamankan sejumlah barang bukti (BB) seperti; Senpi V5 Sabhara dengan 5 magazine, 275 butir peluru, 2 senjata rakitan, handpone 3 biji, kampak, GPS, motor jupiter dan sejumlah barang bukti lainya yang telah diamankan.
Kapolres mengakui pasca tertembaknya Rudy Orarei, kondisi kantibmas diwilayah Kepulauan Yapen kondusif terutama di Distrik Angkaisera, dimana masyarakat mengaku senang dan bersyukur agar dapat
hidup aman dan damai.
“Rudy Orarei ini berdasarkan catatan criminal ada sebanyak 10 kasus yang telah dilakukan, termasuk pembakaran rumah warga, pembunuhan masyarakat sipil dan pembunuhan anggota Polri di wilayah Angkaisera. Dan Rudy Orarei merupakan DPO yang sudah ditetapkan Polda Papua dan Polres sebanyak 10 kali’’ jelas Kapolres.
Jenasah korban di bawa ke RSUD Serui untuk di semayamkan di ruang mayat, guna dilakukan otopsi lebih lanjut.
“jenasah akan dibawa oleh keluarga untuk dimakamkan, dan kita bantu proses pemakaman nanti,’’ terang Kapolres.
Lucky Nupapaty selaku perwakilan Keluarga Rudy Orarei ketika di temui di Polres semalam kepada SULUH PAPUA, mengakui keluarga menerima dengan iklhas kematian dari pada Rudy Orarei dan akan membawa jenasahnya untuk di makamkan di Serui laut Distrik Yapen Selatan.
Menurut Lukcy bahwa keluarga membutuhkan perhatian dari pihak kepolisian untuk segera memakamkan jenasah, agar tidak berkepanjangan dan menimbulkan polemik di tengah-tengah masyarakat,
’’kami keluarga menerima kejadian ini dengan ikhlas, kita berharap hukuman dan perbuatan
yang dibuat selama hidupnya, kami mohon dimaafkan, dan semoga proses hukumnya yang sedangkan ditangani dapat  selesai. Masyarakat harus melihat persoalan ini dengan baik, dan kita bersama-sama menjaga keamanan daerah ini”, katanya.
Rencananya hari rabu pagi pukul 10:00 WIT akan makamkan, dan semua masyarakat di persilahkan hadir dan menyaksikan proses pemakaman dan jangan takut kepada aparat keamanan.
Hingga berita ini diturunkan semalam, kondisi aktifitas masyarakat Serui sedikit lengang. Sejumlah toko-toko dan kios memilih tutup, untuk mengantisipasi amukan kelompok pendukung Rudi Orarei yang
merasa tidak puas atas kematian Panglimanya. (A/WIL/R1/L

Tidak ada komentar:

Posting Komentar