Minggu, 01 Juni 2014

Pada 20 September 1960, Gosewisch mendirikan Eenheidspartij Nieuw Guinea (Epang) atau Partai Persekutuan Nieuw Guinea.


Ilustrasi, tentara Papua pra kemerdekaan Papua, 1 Desember 1961. Foto: Ist.

Pada 20 September 1960, Gosewisch mendirikan Eenheidspartij Nieuw Guinea (Epang) atau Partai Persekutuan Nieuw Guinea.

Diketuai oleh Lodewijk Mandatjan dan Gosewisch sebagai wakilnya, partai ini mendapat dukungan dari sebagian besar masyarakat Arfak. Program-programnya adalah sebagai berikut:

Pertama, mempertahankan kerja sama bidang sosial, ekonomi, dan politik.

Kedua, memelihara hubungan dengan pemerintah Belanda.

Ketiga,
memprioritaskan bahasa Belanda.

Keempat, kemerdekaan bagi Papua dalam 15 tahun mendatang.

Kelima, pasifikasi dengan penduduk di pedalaman.

Keenam, membangun hubungan baik dengan Australia.

Ketujuh
, menolak komunisme dan diskriminasi rasial.

Kehadiran Epang di Manokwari memperlihatkan kesamaan dengan DPV di Hollandia yakni adanya dominasi kaum Indo-peranakan. Epang dan PVP tidak bisa tampil sebagai partai sebagai partai yang mewakili kelompok Indo-peranakan dalam politik.

Mayoritas anggota badan pengurusnya didominasi oleh kaum Indo-peranakan dan Tionghoa. Partai ini sangat mendukung Belanda.

Epang adalah satu-satunya partai kala itu yang melibatkan orang Belanda dan Indo-peranakan dalam badan pengurusnya. Barangkali karena itu, partai ini berpeluang besar untuk berhasil, juga karena Lodewijk dan Bernard Mandatjan sebagai pengurus cukup berpengaruh terhadap suku Hattan di pedalaman Manokwari.

Komunikasi dengan suku-suku pedalaman dinilai penting, sebab dukungan mereka vital agar kaum Indo-peranakan dapat tinggal di Papua. Keberhasilan Gosewisch membina hubungan dengan suku Arfak ternyata justru menciptakan jarak antara warga pesisir dan orang pedalaman.

Timbul ketakutan pada masyarakat pantai bahwa penduduk pedalaman akan memeroleh dukungan dari orang Eropa. Penduduk pesisir menganggap suku Arfak pasif dalam politik.

Pada 2 dan 3 Oktober 1960, Epang menyelenggarakan pertemuan untuk menyampaikan program mereka, terutama menginformasikan rencana pemilihan Dewan Nieuw Guniea kepada warga pedalaman.

Bersambung ke Bagian IV: Partai Orang Nieuw Guinea

Tidak ada komentar:

Posting Komentar