Senin, 05 Mei 2014

HARI INI 30. 873 SISWA SMP SE- PAPUA SIAP IKUT UN



HARI INI 30. 873 SISWA SMP SE- PAPUA SIAP IKUT UN

Tampak Wajah - Wajah Ceria Siswa SMP Negeri Sentra Pendidikan di Timika (Jubi/Istimewa)
Tampak Wajah – Wajah Ceria Generasi Papua Siswa SMP Negeri Sentra Pendidikan di Timika (Jubi/Istimewa)
Timika, 5/5 (Jubi)- Sebanyak 30.873 siswa SMP di Provinsi Papua hari ini, Senin (5/5), mengikuti Ujian Nasional (UN), hingga kamis (8/5) mendatang. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Papua mengerahkan 173 orang pengawas yang akan disebar di sekolah-sekolah.
Pengawas yang akan mengawasi jalannya pelaksanaan UN tingkat SMP di Papua ada dari LPMP, ditambah pengawas dari Dinas Pendidikan kabupaten/kota dan provinsi,”kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Papua, Elias Wonda, di Jayapura, Sabtu (3/5).
Menurutnya, jumlah  pengawas disesuaikan dengan jumlah kabupaten/kota dan jumlah sekolah yang ada di Papua. Sedangkan untuk sekolah–sekolah yang tidak bisa menjalankan UN, siswanya akan digabung dengan siswa dari  sekolah lain.
Elias Wonda mengatakan pihaknya telah melakukan persiapan UN sejak jauh-jauh hari. Pendistribusian soal-soal ujian bagi sekolah yang susah diakses,misalnya, dilakukan lebih awal dibanding sekolah lain.
“Kabupaten yang sulit di akses seperti Paniai, Dogiyai, Deiyai, Nabire, Intan Jaya, Waropen dan Yapen. Setelah semuanya beres, baru kami akan distribusikan untuk daerah-daerah yang mudah di jangkau seperti Kabupaten Jayapura, Sarmi, Keerom dan Kota Jayapura,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Ujian Nasional (UN) tingkat Provinsi Papua, Hans Hamadi, mengaku secara garis besar semua soal ujian sudah didistribusikan ke daerah-daerah. “Beberapa hari lalu kita distribusikan untuk tujuh kabupaten dengan menggunakan kapal laut, terakhir tanggal 27 April lalu. Dengan melihat hal itu, secara garis besar Papua telah siap melaksanakan UN tingkat SMP,” kata Hans Hamadi.
Kepala Dinas Pendidikan Dasar dan Kebudayaan Kabupaten Mimika, Fitria Fivie Palenewen, mengatakan seluruh naskah UN telah berada di Mimika dan telah siap untuk didistribuksikan kepada masing – masing sekolah di Mimika, untuk wilayah pedalaman sendiri telah didistribusikan hari Jumat (2/5) kemarin.
Untuk pendistribusian soal ke wilayah pegunungan, menggunakan moda transportasi udara yaitu helicopter dan untuk wialyah pedalaman sendiri menggunakan moda transportasi boat,” ujar Fivie saat ditemui Salam Papua usai mengikuti peringatan Hardiknas di Lapangan Timika Indah, Sabtu (3/5).
Fivie mengatakan, pihaknya sudah membentuk Tim yang akan mengawal soal UN hingga di sekolah yang dituju, hal ini dilakukan untuk menjaga keamanan dan kerahasiaan dari soal UN.
Untuk penentuan batas terakhir pengiriman soal seluruhnya adalah hari minggu tanggal 4 Mei 2014, namun untuk wilayah pedalam dan pegunungan hari ini karena mengingat cuaca dan kondisi geografis yang berubah – ubah,” kata Fivie.
Ditambahkan Fivie, untuk sekolah yang berada di dalam kota, pihaknya akan mendistribusikan sehari sebelum pelaksanaan UN, yakni pada hari Minggu (4/5), mengingat pelaksanaan UN akan dilangsungkan Senin (5/5).

Sarce Momot, Kepala Sekolah SMP 2 Jayapura memgaku siap untuk menggelar UN, tak hanya mempertahankan lulus 100 persen di tahun lalu. “Kita harap ada kejutan-kejutan prestasi di SMP 2 Jayapura,” ungkapnya.
Menurut Sarce, persiapan UN SMP antara lain dilakukan dengan  menggelar pengayaan mata pelajaran yang dimulai September tahun lalu. “Sebanyak 425 juga lebih dari empat kali ikut latihan ujian (try out,” ujarnya.  (Jubi/Eveerth)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar