Senin, 21 April 2014

Mahfud MD Yakin Bisa Nasionalisasi Freeport

Mahfud MD Yakin Bisa Nasionalisasi Freeport
MAHFUD MD/IST
  


RMOL. Semua orang yang mengaku nasionalis teriak-teriak melawan PT Freeport Indonesia. Mereka  teriak soal nasionalisasi perusahaan tambang milik Amerika Serikat itu, tapi kenyataannya tetap tak berubah. Freeport masih menghisap habis kekayaan bumi Indonesia di tanah Papua.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD, saat menghadiri sebuah forum diskusi di Gedung Juang, Jakarta, Sabtu (25/5), bahkan menyindir tokoh sekaliber Amien Rais yang dulu terkenal sebagai penentang Freeport. Kata Mahfud, Amien pun tak berkutik ketika berada di dalam Freeport. Memang, Amien Rais dikabarkan sempat memegang jabatan komisaris di Freeport walau rumor itu mendapat bantahan keras dari tokoh Partai Amanat Nasional itu.

"Memang sangat sulit jika ingin nasionalisasi Freeport karena menyangkut dengan kontrak. Sekalipun menjadi sengketa secara internasional kita pasti kalah. Kontrak ini sudah dari zaman Presiden Suharto. Sayangnya pemerintahan selanjutnya tidak bisa berbuat apa-apa," ucap Mahfud.

Isu Freeport dan nasionalisasi tambang asing mengemuka kembali setelah terjadi tragedi runtuhnya tambang bawah tanah Freeport yang menewaskan 28 pekerjanya. Yang paling menyedihkan karena pemerintah, melalui Menteri ESDM Jero Wacik, malah terkesan jadi jurubicara Freeport untuk membersihkan nama baik perusahaan itu.

Lepas dari itu, Mahfud MD mengatakan, nasionalisasi perusahaan tambang asing hanya terjadi pada zaman Soekarno. Saat itu, banyak perusahaan Belanda yang dinasionalisasi di era 1950-an. Kalau sekarang Indonesia berani bicara nasionalisasi, Indonesia bisa dikeroyok dunia internasional.

"Makanya jangan sembarangan buat kontrak dengan asing," sesal Mahfud.

Walau begitu, masih ada rasa optimis di benak Mahfud. Menurut dia, bila pemimpin negara Indonesia punya ketegasan sikap, Freeport akan mudah dinasionaliasi karena sebetulnya operasional perusahaan itu di Papua inkonstitusional.

"Menurut konstitusi kekayaan negara itu sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat, sedangkan Freeport tidak. Rakyat tidak dapat. Itu sudah salahi konstitusi. Kalau saya (jadi presiden) tentu bisa nasionalisasi Freeport," tegas pria yang sudah masuk bursa capres ini.


 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar