Jumat, 25 April 2014

Akil Akui Beli Tiket F1 Singapura

Akil Akui Beli Tiket F1 Singapura

Akil Akui Beli Tiket F1 Singapura
TEMPO.CO, Jakarta - Bekas Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar akhirnya mengaku membeli tiket F1 di Singapura pada September 2013. Sebelumnya Akil berkukuh dirinya ke Singapura untuk berobat.

"Orang mengira kalau ke Singapura itu nonton F1. Tapi saya berobat," katanya ketika bersaksi untuk terdakwa Chaeri Wardhana alias Wawan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta Pusat, Kamis, 24 April 2014.

Akil lantas tak bisa mengelak ketika jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi mengajukan bukti pembelian tiket F1 dari situs tiket Viagogo. Dalam e-mail Viagogo ke e-mail Akil yang beralamat akilmochtar@yahoo.co.id, Viagogo mengucapkan terima kasih karena Akil telah membeli tiket dari mereka. Dalam e-mail itu tertulis Akil membeli tiket F1 Singapura bagian Turn 1 Grandstand.

"Ya, saya beli untuk saya dan ajudan," katanya.

Seusai sidang, Akil membantah dirinya menonton F1 langsung. Menurut dia, yang menonton adalah sopir dan ajudannya. Sedangkan dia pergi berobat.

Dalam surat dakwaan Wawan, Akil disebut bertemu dengan Wawan dan kakaknya, Atut Chosiyah, di Singapura. Tepatnya di lobi Hotel JW Marriot pada 22 September 2013. Dalam pertemuan itu, Atut disebut meminta bantuan agar Akil memenangkan gugatan Amir Hamzah-Kasmin dalam sengketa pemilukada Lebak, Banten, yang ditangani Akil, juga sengketa pemilukada Kota Tangerang dan Kabupaten Serang, Banten. (Baca: Atut Anggap Akil Sudah sebagai Saudara)

Akil membantah dirinya bertemu Wawan dan Atut di lobi JW Marriot Singapura. Menurut Akil, dirinya bertemu Atut hanya di gerbang Bandara Changi, Singapura, dan di kantor imigrasi di Singapura. Adapun Akil mengaku bertemu Wawan di lorong JW Marriot.

"Atut bilang kalau bisa dibantu, ya, dibantu. Saya bilang tak bisa memberi kepastian. Lihat perkaranya dulu," kata Akil ketika ditanyai jaksa.

Dalam dakwaan Wawan, Akil disebut meminta Rp 3 miliar buat kasus Amir-Kasmin yang sedang dia tangani. Namun belakangan Wawan hanya memenuhi sebesar Rp 1 miliar. Menurut jaksa, pertemuan Akil dengan Wawan dan Atut di Singapura itu merupakan awal suap Akil pada pemilukada Lebak, Banten.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar