Perkuat Wilayah Udara Papua, Tahun 2015, TNI AU Akan Bangun SR di Jayapura
Ilustrasi. Ist.
Timika, MAJALAH SELANGKAH -- Pada 2015, Tentara Nasional
Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) akan membangun Satuan Radar (SR) di
Jayapura untuk memperkuat pertahanan wilayah udara Indonesia di kawasan
timur.
Hal ini dikatakan Panglima Komando Sektor IV Pertahanan Udara Nasional, Marsekal Madya TNI Asnam Muhidir dari Timika, dilansir ANTARA edisi hari ini, Rabu (16/4).
Ini artinya, kekuatan recover udara kawasan timur Indonesia, terutama Papua menjadi bertambah. Yang ada saat ini adalah satuan radar 242 Biak, satuan radar 243 Timika, satuan radar 244 Merauke dan satuan radar 245 Saumlaki, Maluku Tenggara Barat.
TNI AU juga akan bangun SR di Papua Barat, Ambon dan Morotai, Maluku Utara.
"Kalau semuanya sudah terpasang maka secara otomatis seluruh wilayah udara kita sudah bisa tercover. Khusus untuk pembangunan satuan radar di Jayapura, kita sudah melakukan pembebasan lahan, tinggal pemasangan radar," jelas Asnam Muhidir.
Sejumlah pesawat tempur juga direncanakan untuk ditempatkan di Papua. Menurut Muhidir, rencana tersebut masih dalam tahap rencana, dikarenakan ketidaksiapan armada pesawat tempur.
Pangkalan Udara Utama Biak menjadi alternatif pertama untuk tempat dari rencana penempatan pesawat tempur ini. (BT/014/MS)
Hal ini dikatakan Panglima Komando Sektor IV Pertahanan Udara Nasional, Marsekal Madya TNI Asnam Muhidir dari Timika, dilansir ANTARA edisi hari ini, Rabu (16/4).
Ini artinya, kekuatan recover udara kawasan timur Indonesia, terutama Papua menjadi bertambah. Yang ada saat ini adalah satuan radar 242 Biak, satuan radar 243 Timika, satuan radar 244 Merauke dan satuan radar 245 Saumlaki, Maluku Tenggara Barat.
TNI AU juga akan bangun SR di Papua Barat, Ambon dan Morotai, Maluku Utara.
"Kalau semuanya sudah terpasang maka secara otomatis seluruh wilayah udara kita sudah bisa tercover. Khusus untuk pembangunan satuan radar di Jayapura, kita sudah melakukan pembebasan lahan, tinggal pemasangan radar," jelas Asnam Muhidir.
Sejumlah pesawat tempur juga direncanakan untuk ditempatkan di Papua. Menurut Muhidir, rencana tersebut masih dalam tahap rencana, dikarenakan ketidaksiapan armada pesawat tempur.
Pangkalan Udara Utama Biak menjadi alternatif pertama untuk tempat dari rencana penempatan pesawat tempur ini. (BT/014/MS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar